//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

DPRD Kabupaten Sikka

Rabu, 19 Juni 2013 14:02:35
photo: petpoling / panoramio

Kosongkan Pulau Palue. Begitu usul yang dilontarkan Fraksi Gabungan Nasionalis di DPRD Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Maret lalu. Usul yang tak lazim ini, terutama karena pulau tersebut dihuni tak kurang dari 12.000 jiwa, bukan tanpa alasan. DPRD menilai pulau kecil berdiameter 7 kilometer itu, yang berada di utara Sikka, sudah tak layak huni karena Gunung Rokatenda (875m) yang ada di sana bolak-balik meletus.

''Selama satu tahun terakhir, warga menderita karena hidup tidak tenang. Sudah berapa kali mereka mengungsi ke kota. Pada letusan terakhir awal Februari 2013, warga mengungsi lagi dan sampai saat ini belum bersedia kembali, kata Ketua Fraksi Gabungan Nasionalis DPRD Sikka Siflan Anggi (Silverius Florentinus Angi). Untuk mengungsi saja, warga pulau itu harus menempuh perjalanan laut selama 7 jam ke daratan di Pulau Flores.

Langkah menuju 'relokasi' warga Pulau Palue, menurut fraksi DPRD itu, adalah dengan terlebih dahulu menyediakan pemukiman siap huni dan lahan garapan untuk mereka. Setelah siap, barulah warga Pulau Palue yang bertebaran mengungsi ke Maumere (ibukota Kabupaten Sikka) dan ke kabupaten Ende (tetangga sebelah timur), direlokasikan ke tempat baru. Lokasi yang diusulkan jadi pemukiman baru adalah kawasan sekitar Maumere atau diperbatasan antara Maumere-Ende.

DPRD Sikka, sesuai hasil pemilu 2009, didominasi oleh Partai Golkar. Tidak terlalu dominan memang, tapi terbanyak: 5 orang, yang salah satu di antaranya menjabat sebagai ketua DPDR. Partai terbesar kedua adalah PDIP yang menempatkan 4 wakilnya. Adapun Siflan Anggi tadi, yang mengusulkan pengosongan Pulau Palue, merupakan satu-satunya anggota DPRD asal Partai Merdeka. Partainya membentuk fraksi gabungan bersama PKP, PPIB, Demokrat, PPRN, dan PKB.

Akankah usul Fraksi Gabungan Nasional terwujud? Kita tunggu saja. Yang jelas, Wakil Bupati Sikka Damianus Wera pernah menanggapi dan bilang kalau pengosongan total tidak mungkin dilakukan. Yang lebih layak dilakukan adalah mengosongkan beberapa desa terdekat saja, yang terbilang berbahaya, dalam radius 3 kilometer dari puncak letusan.

Peta & Citra Satelit

Kantor DPRD Sikka

DPRD Kabupaten Sikka
Jl. Eltari No. 3
Kelurahan Kota Uneng
Kecamatan Alok
Kabupaten Sikka
Nusa Tenggara Timur