Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu UGM

Maret 2011, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Artina Prastiwi, dikabarkan telah berhasil menemukan vaksin flu burung atau Avian Influenza (H5N1). Vaksin diperoleh dari mengekstrak buah Mahkota Dewa, yang kadar Saponin-nya diuji di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universtias Gadjah Mada (LPPT UGM) yang ada di Jalan Kaliurang.

Pengujian ekstrak buah Mahkota Dewa hanyalah salah satu bentuk layanan yang diberikan 'unit penelitian' LPPT UGM. Dan untuk penelitian obat alami seperti itu, LPPT melayani mulai dari ekstraksi bahan sampai dengan pengujian. Termasuk pula uji in-vitro (pada kultur sel kanker) dan in-vivo.

LPPT UGM sendiri memilah layanannya menjad empat unit pelayanan: pengujian, kalibrasi, penelitian, dan pra-klinik alias penyediaan hewan percobaan. Tarif tiap layanan, kecuali penelitian, diumumkan di websitenya. Ada yang puluhan ribu rupiah, ada pula yang ratusan juta. Uji kandungan air, misalnya, harganya mulai dari Rp 55 ribu per item. Uji susu bubuk mulai Rp 20 ribu sampai Rp 432 ribu. Uji minyak kelapa, Rp 90 ribu. Yang mahal uji buah semangka: Rp 780 ribu.

Tarif uji praklinik lebih tinggi lagi. Satu ekor tikus tumor dilabeli harga Rp 350 ribu. Sedangkan biaya untuk menguji tikus itu bervariasi. Uji ketoksitan akut terhadap tikus, misalnya, tarifnya Rp 8,5 juta. Yang paling mahal, uji potensi tumor terhadap tikus: Rp 50 juta.