Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara

Kebakaran kantor bupati seolah jadi trend. Kantor Bupati Indragiri Hilir terbakar 11 April lalu. Sebelumnya, tepat di penghujung Maret, Kantor Bupati Musi Rawas Utara, kabupaten yang baru operasional Oktober tahun silam di Provinsi Sumatera Selatan, juga terbakar. Seluruh arsip di ruang Bagian Hukum dan Kepegawaian musnah ditelan api. Polisi yakin, ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran di kantor yang berada di Jalan Lintas Sumatera itu.

Musi Rawas Utara, biasa disingkat Muratara, merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas. Kabupaten Muratara ini terletak di ujung barat laut Provinsi Sumatera Selatan, berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Bengkulu. Yang jadi ibukota adalah Kota Rupit, yang berada di kecamatan Muara Rupit.

Kalau pernah sekolah, kita pasti kenal Suku Kubu, suku yang konon masih bisa mempertahankan keaslian gaya hidupnya. Di Kabupaten Muratara inilah, dan juga di wilayah kabupaten induknya, Kabupaten Musi Rawas, Suku Kubu menetap.

Belum pernah menggelar pilkada, Muratara masih dipimpin H Akisropi Ayub, yang dilantik Mendagri Gamawan Fauzi sebagai penjabat bupati pada 23 Oktober 2013. Sebelum menjadi penjabat bupati, Akisropi adalah pejabat di kabupaten tetangga: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang.

Mungkin masih terkait dengan riwayat pekerjaannya, salah satu program Bupati Akisropi Ayub saat ini adalah mengirimkan lulusan SMA di Muratara ke berbagai perguruan tinggi negeri di Sumatera dan Jawa. Seluruh biaya hidup dan biaya pendidikan di tanggung pemeintah kabupaten. Program lainnya, menjadikan Muratara lumbung beras Sumatera Selatan. Caranya, membangun irigasi sepanjang Sungai Baung yang bakal mengairi sekitar 400.000 hektar sawah di Kecamatan Rawas Ulu.

1. Nibung
   
2. Karang Dapo
   
3. Muara Rupit
   
4. Ulu Rawas
   
5. Rawas Ilir
   
6. Rawas Ulu
   
7. Karang Jaya