//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Bandara Tjilik Riwut

Senin, 04 April 2011 06:48:37
photo: heliagus / panoramio

Bandara Tjilik Riwut memang berada di ibukota provinsi Kalimantan Tengah. Namun sampai saat ini PT Angkasa Pura II, yang mengelola aneka bandara komersial di Indonesia tengah dan timur, masih belum tertarik. Ketika tahun lalu digelar Infrastruktur Asia 2010, dan pengembangan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya ditawarkan sebagai proyek bernilai Rp 113,24 miliar, minat investor masih terbilang lemah.

Departemen Perhubungan sendiri, sebagai pengelola, terus mengupgrade bandara yang berada di dalam kota Palangkaraya ini. Pada 2006, misalnya, landasan pacu Bandara Tjilik Riwut diperpanjang dari 1.550 meter menjadi 2.100 meter dan akhirnya bisa didarati Boeing 737-200. Sekarang landasannya sudah diperpanjang lagi menjadi 2.500 meter, dan bisa didarati juga oleh Boeing 737-300, 400, dan 500.

Ketika pada 2008 diupgrade dengan dana APBN sebesar Rp 12 miliar, Tjilik Riwut diharapkan bakal bisa menjadi bandara embarkasi haji. Sayangnya hingga kini harapan itu belum terwujud, meskipun fasilitas pendukung berupa asrama haji sudah dibangun. Walhasil, jamaah haji Kalteng masih harus terbang ke tanah suci lewat Bandara Banjarmasin dan Solo.

Dari sisi pendapatan, setiap tahun Bandara Tjilik Riwut sudah bisa memenuhi target. Setoran Rp 1 miliar per tahun sudah bisa dipenuhi. Bahkan pada 2009, baru bulan Juni pun, bandara Kalteng ini sudah meraih pendapatan Rp 900 juta. Sedangkan dana tahunan yang diterima dari pemerintah pusat untuk operasional bandara angkanya juga tak jauh beda: Rp 1 miliar.

Saat ini, maskapai yang terbang ke Bandara Tjilik Riwut adalah Garuda, Sriwijaya Air, Batavia Air dan Pelita Air. Adapun Merpati, sudah sejak 2006 tak singgah di sana. Meski begitu, Merpati masih terbang dari Jakarta dan Surabaya ke Bandara Sampit, di Sampit, Kalteng.


Bandara Tjilik Riwut
Jalan A Donis Samad
Desa Paanrung
Kecamatan Pahandut
Palangkaraya - 73111

Tel: 0536-3221041, 32221929
Fax: 0536-3225710

Peta & Citra Satelit