Horison Altama Pandeglang Hotel, Kabupaten Pandeglang

Sofyan Inn Altama Hotel. Hotel syariah. Ini adalah nama lama bagi hotel bintang 3 yang berada di kawasan pusat kota Pandeglang. Seperti tersirat dari namanya, hotel syariah itu dikelola oleh Sofyan Hotel Group, perusahan publik yang memang dikenal sebagai pengusung hotel Islami. Adapun nama barunya, Horison Altama Pandeglang, menyiratkan beralihnya manajemen ke tangan Horison Hotels Group, atau lebih tepatnya lagi ke PT Metropolitan Golden Management. Pergantian nama ini berlangsung sejak pertengahan tahun 2018, sekaligus menaikkan status hotel dari bintang 2 menjadi bintang 3.

''Kami baru berjalan 6 bulan sejak take over dari Sofyan Inn Altama,'' bilang GM Horison Alatama Pandeglang Aris Daud Suwandi, saat menggelar ''We Care Blood Donation'', alias acara donor darah, di hotelnya pada awal Desember 2018. Meski menyebut baru 6 bulan mengelola Horison Alatama Pandeglang, kesepakatan pengambilalihan pengelolaan hotel itu sendiri dikabarkan sudah terjadi 4 tahun silam, Juni 2014, alias menjadi Hotel Horison pertama di Provinsi Banten. Sekarang, sudah ada 4 hotel lain di Banten yang juga dikelola PT Metropolitan Golden Management: Horison Forbis Cilegon, Siti Hotel by Horison Tangerang, Horison Ultima Ratu Serang, dan Horison Grand Serpong Tangerang.

Soal mengapa baru sekitar 6 bulan terakhir ditangani Horison Group, tidaklah terlalu jelas. Yang pasti, hotel ini mulai hadir dan ditangani PT Sofyan Hotels Management & Consultant, anak perusahaan PT Sofyan Hotels Tbk, lewat perjanjian yang diteken pada 13 Juni 2013 bersama sang pemilik hotel: PT Altama Brother. Perusahaan yang terakhir ini milik pengusaha lokal, pasangan Hj Nofianti SH dan H Syahruddin, yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha kue dan makanan kering. Adapun 'nama generik' sang hotel, dan junga nama perusahaan pemiliknya, Altama, dipetik dari singkatan nama tiga anaknya: Alifa, Tasya, dan Maula.

Bangunan yang sekarang menjadi Hotel Horison Altama Pandeglang semula bukanlah hotel. Ketika diresmikan kehadiran 4 Februari 2012 oleh Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, ia hadir sebagai pusat perbelanjaan bernama Pandeglang Town Square (Pantos). Selain disewakan, area Pantos juga dipakai sebagai lokasi usaha lain yang dimiliki PT Altama Brother: butik Ramindo, arena bermain Happyzone, restoran Seloria, dan sebuah karaoke. Setahun kemudian, barulah sebagian area Pantos disulap menjadi Sofyan Inn Altama Hotel: hotel dua lantai, berbintang dua, yang punya 70 kamar. Dari wilayah pantai Kabupaten Pandeglang yang dilanda Tsunami Selat Sunda Desember 2018 lalu, hotel ini berjarak sekitar 30 kilometer.

Sedari awal, hotel di Pertigaan Cigadung ini, yang berada di sebelah utara Kantor Bupati Pandeglang, di jalur antara kota Serang dengan kota Pandeglan, sudah menyebut diri sebagai hotel dan pusat konvensi. Itu karena selain punya banyak ruang rapat, hotel ini juga punya aula atau ballroom yang mampu mengakomodasi hingga 1.000 tamu. Pada 2015, saat masih bernama Sofyan Inn Altama Hotel, aula hotel dipakai untuk menggelar Kongres Umat Islam Banten. Gelaran besar lain yang juga sering diselenggarakan di sini adalah wisuda sarjana, seperti yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten pada awal 2018. Gelaran akbar lainnya, seminar Pandeglang darurat LGBT , yang diikuti 650 orang tua murid, digelar Yayasan Irsyadul ‘Ibad dan Silaturahmi Orang Tua Murid dan Guru (SOMG) di Horison Alatama Pandeglang pada November 2018.