//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Djakarta Hotel, Kota Padang

Sabtu, 27 April 2019 15:51:53
photo: djakarta hotel padang / google sv

Nama Jakarta Hotel di Kota Padang selalu muncul di bebagai edisi direktori hotel buatan BPS. Tapi di dunia nyata maupun vritual, sulit menemukan kehadirannya. Penyebabnya simpel saja. Nama yang benar bagi hotel ini adalah Djakarta Hotel. Amir Jalil, putra Minang yang sukses merantai di Pulau Jawa, membangunnya pada 1970. Presiden Joko Widodo pun pernah menginap di sini. Sekarang wujud hotel ini adalah hotel 3 lantai yang tampil seperti ruko. Bangunan di kiri-kanannya pun kebetulan banyak berupa ruko, terutama ruko yang dihuni berbagai bank nasional dan bank asing.

Djakarta Hotel sudah muncul namanya pada direktori hotel buatan BPS pada 2016. Nama yang tertulis bagi hotel di Jalan Belakang Olo ini adalah Jakarta Hotel. Pada direktori hotel BPS edisi 2013, namanya berganti menjadi Jakarta Makmur Hotel. Kalau mau mengintip database perseroan terbatas di Ditjen AHU, terdapat nama PT Hotel Jakarta Makmur yang berlokasi di Jalan Belakang Olo. Dan yang terbaru, Kecamatan Padang Barat Dalam Angka 2018, buku profil kecamatan yang jadi lokasinya, menyebutnya sebagai Hotel Jakarta. Kesamaan lain dari ketiga data BPS itu adalah sama-sama menyebut 'Jakarta Hotel' sebagai hotel melati.

Mengapa tak melihat info Djakarta Hotel di Direktori Hotel Kota Padang terbitan BPS? Kota dan kabupaten di Indonesia sejak 2018 memang sudah mulai menerbitkan direktori hotel, tapi sayangnya Kota Padang belum punya. Tapi untung sekarang sudah ada Direktori Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi Sumatera Barat 2017, yang terbit Agustus tahun lalu dan sudah direvisi pada November 2018. Dan pada direktori ini nama Djakarta Hotel sudah muncul. Statusnya, dengan menggunakan terminologi yang sekarang dipakai Kementerian Pariwisata, adalah hotel non-bintang. Dan sekedar info, BPS kini sedang sibuk pula mengupgrade website kantor BPS di masing-masing kota, kabupaten, dan provinsi. Fasilitas search di satu website lokal, kini menampilkan hasil search dari seluruh website BPS yang ada, atau bukan hanya hasil search dari website lokal.

Google, dan juga berbagai website reservasi hotel, lebih suka menyebut hotel ini sebagai hotel bintang dua. Rahmad Djaja, manager Djakarta Hotel, dalam perbincangannya dengan harian Haluan pada Maret 2016, tak menyinggung soal klasifikasi hotelnya. Ia cuma cerita sejarah dan fasilitas hotel yang hanya berjarak 500 meter dari Pantai Padang, obyek wisata di kawasan pantai Kota Padang. Termasuk tentang kehadiran Joko Widodo (sekarang Presiden RI) pada 22 Februari 1983 atau 33 tahun silam, saat masih berstatus mahasiswa. Soal fasilias, ia menyebut hotel ini punya ruang rapat untuk 60-80 orang.

Djakarta Hotel terlihat selalu memoles dirinya. Sekarang, atau seperti terlihat di Google Street View sejak November 2017, hotel ini diberi warna hijau pada tulang-tulang bangunan pada tampilan depannya. Pada Oktober 2018, papan nama hotel yang ada di atas pintu masuk sudah dipercantik dan di atap depan gedung juga sudah pula dihadirkan hurup timbul nama hotel. Sibuk renovasi dan upgrade? Sepertinya memang harus begitu. Soalnya, sejak 2015 Archipelago International mulai membangun 'favehotel' tepat di seberang jalan. Dinamai favehotel Olo Padang, hotel bintang 2 (plus) ini resmi beroperasi mulai 18 Agutus 2016.

Bangunan ala '4 ruko jadi 1' yang dipakai Djakarta Hotel memilik 50 kamar. Kamarnya semua dibuat sama, tanpa ada kelas. Traveloka, misalnya, menampilkan semua kamarnya hanya dengan satu kelas: New Standard. Meski begitu, harga kamar di Djakarta Hotel dibedakan menurut posisinya di lantai berapa. Kamar di lantai satu dihargai paling mahal, Rp 400 ribu. Di lantai dua, Rp 350 ribu, dan di lantai 3 Rp 300 ribu. Adapun sang manager, Rahmad Djaja, pada 2016 menyebut tarif hotel ini berkisar antara Rp 275 ribu hingga Rp 375 ribu. Dengan kata lain, tarif menginap di Djakarta Hotel sekarang sudah naik.

Peta & Citra Satelit

Hotel Padang

Djakarta Hotel
Jl. Belakang Olo No.57
Kelurahan Kampung Jao
Kecamatan Padang Barat
Kota Padang
Sumatera Barat

Tel: 0751-23331
Fax: 0751-26661