Gino Feruci Kebonjati Hotel, Kota Bandung
Update - Hotel ini semula bernama Carrcadin Hotel. Mulai September 2012 namanya diganti menjadi Gino Feruci Kebonjati Hotel. Pengelolanya masih sama: Kagum Hotel.
- - -
Berlokasi di Jalan Kebonjati, Kota Bandung, dulunya lokasi ini dikenal sebagai lokasi Hotel Surabaya. Dibangun pada 1884, Hotel Surabaya yang berarsitektur Cina-Eropa termasuk dalam cagar budaya yang dilindungi oleh Pemda Jawa Barat. Saat Carrcadin Hotel akan dibangun, kontroversi sempat merebak. Tapi untunglah, dua bangunan antik eks-Hotel Surabaya tidak diubah, hanya direnovasi dan dipoles, dan kini menjadi muka depan bagi Hotel Carrcadin.
Hotel Carcadin berdiri tegak 10 lantai. Hotel bintang 4 ini punya 79 kamar: 74 kamar deluxe, 4 kamar suite, dan 1 presidential suite. Di hotel ini terdapat 2 restoran dan 29 (dua puluh sembilan) ruang karaoke. Dua bangunan antik di depannya merupakan cagar budaya eks Hotel Surabaya, yang fungsinya disulap menjadi kafe dan restoran.
Hotel Carrcadin bernaung di bawah Kagum Karya Husada Hotel Management Group, atau biasa disingkat Kagum Hotel ( www.kagumhotels.com ). Hotel lain yang dikelola Kagum Hotel antara lain hotel Grand Serela, Grand Seriti, Banana Inn, dan Golden Flower. Semuanya berada di Bandung.
Peta & Citra Satelit
Carrcadin Hotel
d/h Carrcadin Hotel
Jl. Kebonjati No. 71-75
Bandung
Tel: 022-4248000
Fax: 022-4232800
Website: www.ginoferuci.com
Hotel Surabaya
Kebon Jati Kafe
Hotel Bagus di Bali
Berita Kota Bandung
- Pabrik AMDK Le Minerale di Pandeglang Tolok Ukur Masuknya Investor Lain
- Presiden Jokowi Blusukan ke BIP Lihat Produk Asli Bandung
- Presiden Jokowi: Teras Cihampelas Perlu Ditiru Kota Lain
- Peran Bandara Husein Sastranegara Akan Digantikan Bandara Kertajati
- Pemkot Bandung Resmikan Skywalk Cihampelas - Teras Cihampelas
- Pembangunan Skywalk, Jalan Cihampelas Ditutup Selama 12 Jam
- Pemkot Bandung Mulai Bangun Skywalk Cihampelas
- Lapas Banceuy Bandung Ricuh, Bangunan Terbakar
- Ridwan Kamil Resmikan Taman Alun-alun Ujungberung
- Pemkot Bandung Rawat 300 Bayi HIV/AIDS