//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

SMKN 3 Hotel, Kota Kupang

Kamis, 03 Agustus 2017 13:04:23
photo: hotel smkn 3 kupang / pos kupang

Asian Development Bank (ADB) memberikan bantuan RP 7,1 miliar kepada SMKN 3 Kota Kupang pada 2008. Setelah lama ditunggu, dananya bisa mengucur pada 2014. Sesuai rencana, sebagian dana itu, Rp 3,254 miliar, dipakai membangun hotel semi-komersial: hotel untuk praktek siswa Jurusan Akomodasi Perhotelan yang boleh dikomersialkan. Dibangun mulai 2014, hotel dekat kantor Walikota Kupang itu diresmikan Gubernur NTT Frans Lebu Raya pada 6 Maret 2017. Hotel itu diberi nama Hotel SMKN 3. Bukan sembarang hotel, hotel 2 lantai ini hadir ala hotel bintang: punya 4 kamar Suite.

Bantuan dari ADB itu sebenarnya pinjaman lunak yang diberikan kepada Ditjen Pendidkan Dasar dan Menengah. Total pinjaman mencapai $ 75,76 juta dolar (Rp 1 triliun kalau pakai kurs sekarang) untuk jangka waktu 32 tahun. Bunganya murah: 1 persen selama grace periode (8 tahun pertama) dan 1,5 persen pada tahun-tahun selanjutnya. Pinjaman itu, yang diteken Juli 2008, mulai dicairkan pada 29 Januari 2009 dan selesai pencairannya pada 28 April 2014. Selanjutnya dana itu disalurkan sebagai bantuan ADB kepada 90 SMKN di seluruh Indonesia, untuk dipakai merehabilitasi sekolah, membangun kelas baru, membangun sarana sekolah, dan sebagainya. Info lengkapnya bisa disimak di laporan evaluasi ADB tentang proyek ini yang sudah dirilis 28 Desember 2016.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 (SMKN 3) Kota Kupang memang hanya menggunakan sebagian dari dana bantuan ADB yang Rp 7,1 miliar untuk pembangunan hotel sekolah. Sisanya, Rp 3,9 miliar, dipakai untuk rehabilitasi gedung sekolah dan pembangunan 8 kelas baru. Proyek ini sudah dilaksanakan lebih awal dan anggarannya dihitung masuk tahun anggaran 2010-2011. Dan seperti banyak proyek di negeri ini, pihak Kejaksaan Negeri Kupang juga harus turun tangan, karena ada indikasi korupsi senilai Rp 180 juta.

SMKN 3 Kota Kupang bisa membangun hotel di area sekolah karena kebetulan lahan sekolahnya luas dan punya dua muka. Halaman depan di Jalan SK Lerik dipakai sang sekolah, halaman belakang di Jalan RA Kartini menjadi area Hotel SMKN 3. Berseberangan dengan kantor Balai POM (Pengawasan Obat dan Makanan) Kupang, hotel dua lantai ini hadir dengan 16 kamar. 12 kamar dijadikan kamar Standar dan kamar Superior, sementara 4 kamar lagi dijadiakan Suite, kamar mewah yang jadi ciri dan syarat hotel berbintang. ''Mudahan-mudahan ada pendapatan dari hotel SMK Negeri 3 Kota Kupang ini. Setidaknya hotel SMK ini bisa membiayai diri sendiri, selain melatih siswa agar bisa masuk ke dalam dunia kerja,'' kata Gubernur Frans Lebu Raya.

Hotel SMKN 3, kata Kepala SMKN 3 Kota Kupang Jheni JP Bhasari, SE, M.Par, memang terbuka untuk umum. Tapi sifatnya semi-komersial karena masih digunakan sebagai sarana praktek siswa. Untuk pengelolaannya, untuk sementara para siswa tidak akan terlibat. Yang sekarang jadi pengelola adalah para guru. Sedangkan untuk tenaga kerjanya akan direkrut dari kalangan alumni. Untuk fisik hotel sendiri, sang kepala sekolah sudah punya niatan untuk menambah jumlah kamar menjadi 38 kamar.

Kehadiran hotel milik SMKN yang punya jurusan perhotelan memang bukan barang baru. Di masa sebelumnya sudah bertebaran hotel SMKN yang disebut Edotel, singkatan dari education hotel. Mengapa bukan Edutel, ya tidak tahu. Di Kota Malang, misalnya sudah lama ada Edotel SMKN 2 dan Edotel SMKN 3. Di Kabupaten Sidoarjo, SMKN 1 Buduran juga sudah lama meresmikan Edotel-nya: 11 Juni 2011. Dan yang lebih baru, 4 Maret 2017, Mendikbud Muhadjir Effendy meresmikan Edotel Kusuma Banyuwangi di SMKN 1 Giri, Banyuwangi. Edotel hasil bantuan ADB juga? Bukan. Edotel 12 kamar itu dibangun para alumni.

Peta & Citra Satelit

Hotel Sekolah

SMKN 3 Hotel
Jl. RA Kartini
Kelurahan Kelapa Lima
Kecamatan Kelapa Lima
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur

SMKN 3 Kupang - www.smkn3kupang.sch.id