Zamrud Hotel, Kota Cirebon

Setelah dua periode memimpin Kota Tangerang, sekaligus menjadi walikota Tangerang pertama, H Djakaria Machmud pulang kampung ke tanah kelahirannya: Cirebon. Pada 2006, ia mulai mengoperasikan Zamrud Hotel di Kota Cirebon. Dan sejak setahun sebelumnya, hingga Februari 2014, ia menjadi rektor Unswagati selama 2 periode. Semasa menjadi rektor, pada 2008 ia sempat pula mencalonkan diri sebagai calon bupati Cirebon, tapi kurang beruntung. Meski begitu, Djakaria Machmud tercatat sebagai calon bupati Cirebon terkaya, dengan laporan kekayaan senilai Rp 120 miliar.

Sekarang, DR H Djakaria Machmud SE, SH, MSi telah tiada. Walikota Tangerang pertama ini (1993-1998), yang sebelumnya menjadi walikota administratif Tangerang (1990-1993), telah berpulang ke rahmatullah pada 10 Januari 2017, meninggalkan istri, Fitri Kurnia Putri, dan 3 putra-putri. Segala urusan bisnisnya kini dipercayakan kepada putra sulungnya: Syarifudin Djakaria, bersama dua adiknya yang lain: Yahya Zafi Djakaria dan Fiza Nurzahirah Djakaria.

Zamrud Hotel, meski terlihat megah, sedari awal hadir sebagai hotel bintang 2 (dua). Jumlah kamar hotelnya tercatat sebanyak 73 kamar, yang dipilah ke dalam beberapa kelas: Standard Room, Superior Room, Deluxe Room, Executive Room, Suite Room, Zamrud Suite Room, dan Family Room. Menyebut diri dengan nama Zamrud Hotel & Convention, hotel milik mantan Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) ini punya tak kurang dari 6 ruang rapat dan 3 convention hall: Watu Ghiok Convention Hall (berkapasitas 400 orang), Berlian Convention Hall (500 orang), dan Cherbon Sae Convention Hall (1000 orang).

Selain gemar menyelenggarakan undian berhadiah mobil Daihatsu Ayla bagi tamu hotel di setiap penghujung tahun, Zamrud Hotel juga dikenal sebagai hotel yang kental nuansa Islaminya. Hotel ini selalu menggelar Pengajian Reboan, pengajian rutin yang berlangsung pada hari Rabu terakhir di setiap bulan. Saat Pengajian Reboan sekaligus peringatan ulang tahun hotel yang ke-11 pada 2016, Zamrud Hotel memberikan hadiah umroh bagi satu karyawan hotel dan 3 jamaah Pengajian Reboan.

Saat bersaing menjadi calon bupati Cirebon, H Djakaria Machmud juga disebut-sebut memanfaatkan Pengajian Reboan sebagai wahana kampanye. Ketika itu, April 2008, pengajian digelar sekaligus untuk memperingati ulang tahun ke-3 Zamrud Hotel. Selain membagikan hadiah umrah untuk 3 jamaah Pengajian Reboan, pengajian itu diwarnai pula penyerahan 3.000 paket sembako bagi masyarakat luas. Terhadap tudingan miring itu, calon bupati Cirebon terkaya ini bilang kalau semua itu hanya kebetulan saja. Menurutnya, sang hotel sedang berulang tahun ke-3, sehingga hadiahnya berupa 3 umrah dan 3.000 sembako. Di tahun ke-4, mungkin bingkisannya berupa 4 umrah dan 4.000 paket sembako.