Cleopatra Hotel, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-35 Provinsi Jawa Barat pada April lalu. Dan gelaran Islami itu tentu saja dipusatkan di Pelabuhan Ratu, ibukota Kabupaten Sukabumi. Cleopatra Hotel terpilih menjadi tempat penyelenggaran salah satu cabang yang dilombakan: Syahril Al-Quran, alias pembacaan dan puitisasi Al-Qur'an secara berkelompok. Hotel sebelahnya, Agusta Hotel, juga jadi tuan rumah satu cabang lainnya: Qiroat Sabah Murattal Dewasa dan Remaja. Lomba yang satu ini berwujud melantukan atau melagukan Al-Qur'an dengan suara indah.

Menjadi tempat penyelenggaraan lomba MTQ ke-35 Jabar, tentu jadi kehormatan bagi Cleoptara Hotel. Terlebih karena sejak April 2017, Cleopatra Hotel ditangani manajemen baru yang mengubah konsep hotel di tepian pantai Selatan Pulau Jawa ini menjadi family hotel. Di era sebelumnya, ketika DPRD Kabupaten Sukabumi sedang menggarap Perda Miras, ratusan pendemo pernah mendatangi gedung DPRD dan menyebut Cleopatra Hotel sebagai contoh kasus pelanggaran izin karena punya tempat hiburan yang menjual minuman keras.

Berada di bawah manajemen baru, boleh jadi Hotel Cleoptara juga sudah berganti pemilik. Soalnya, pada Agustus 2013 memang pernah muncul sejumlah iklan menjual Hotel Cleopatra. Salah satu iklan memaparkan hotel ini totalnya punya 56 kamar. Sebagian besar dari kamar itu, 46 kamar, tampil sebagai kamar hotel biasa, dengan tipe Standard A, Standar B, dan Deluxe. Sisa yang 10 'kamar' lagi lainnya berupa 10 cottage: 6 cottage tipe A dengan 2 kamar tidur, 3 cottage B dengan 2 kamar tidur, dan 1 cottage VIP dengan 1 kamar tidur. Fasilitas hotelnya, yang disebutkan dalam iklan, antara lain aula atau convention hall ukuran 30x20 meter, restoran seluas 300 meter persegi, steak house dan karaoke ukuran 17,5 meter x 14,5 meter, kolam renang 40 meter persegi, dan masjid 40 meter persegi.

Dalam versi barunya, sebagaimana bisa disimak di aneka website reservasi hotel onine, hotel non-bitang ini menawarkan kamarnya dengan ragam sedikit berbeda: Standard Room, Superior Room, Front Cottage Room (4 orang), dan Family Cottage Room (6 orang). Soal harga, Manager Hotel Cleopatra Rahmiati, aka Yati, menyebut kisaran harga Rp 300 ribu hingga Rp1,3 juta per malam. Harga itu, bilang Yati, bisa didiskon antara 15 hingga 50 persen.

Lokasi Hotel Cleopatra boleh dibilang menjadi hotel paling ujung di Jalan Raya Citepus: jalan dari pusat kota Pelabuhan Ratu (di sebelah timur) ke wilayah Desa Citepus (barat), Kecamatan Pelabuhan Ratu. Soalnya, lahan hotel ini yang luasnya mencapai 1 hektar kebetulan menjadi batas sebelah timur Cagar Alam Sukawayana: kawasan hutan yang jadi tempat penelitian favorit mahasiswa Fakultas kehutanan IPB. Tapi, bukan berarti Hotel Cleopatra jadi hotel terakhir di sana. Agak jauh di sebelah baratnya, di kecamatan tetangga, Kecamatan Cikakak, ada hotel yang amat populer di Indonesia: Grand Inna Samudea Beach, hotel pelat merah berbintang 4 yang punya Kamar 308: Kamar Nyi Roro Kidul.