Ternyata Jengkol Pemicu Inflasi Kota Pekanbaru
Inflasi di kota Pekanbaru dipicu karena kenaikan harga beberapa komoditas. Seperti Jengkol yang mengalami kenaikan harga
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Muhammad Ridho
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, ibukota Pekanbaru alami inflasi sebesar 0,38 persen. Angka tersebut lebih besar dibandingkan Tembilahan dan Dumai yang alami deflasi.
Demikian disampaikan Kepala BPS Riau, Aden Gultom didampingi Kepala Bidang Statistik Distribusi, Agus Nuwibowo di Pekanbaru, Senin (3/4/2017)
"Inflasi di kota Pekanbaru dipicu karena kenaikan harga beberapa komoditas. Seperti Jengkol yang mengalami kenaikan harga di bulan Maret sebesar 20,82 persen,"tuturnya.
Kenaikan harga komoditas lainnya juga terjadi pada ikan motan sebesar 13,41 persen serta ikan baung sebesar 12,23 persen.
Sementara itu, katanya, harga bahan pokok yang biasanya menjadi pemicu inflasi malah mengalami deflasi.
"Sedangkan harga cabai hijau turun sebesar 20,74 persen diikuti cabai wrawit 10,45 persen dan ragam sayuran lainnya mengalami penurunan harga," katanya. (*)
SUBSCRIBE Youtube --> Tribun Pekanbaru,
LIKE Halaman Facebook --> Tribun Pekanbaru,
FOLLOW Twitter --> @tribunpekanbaru.