Kamis, 28 Maret 2024

Wings Air Buka Rute Penerbangan Ambon-Dobo

Wings Air resmi membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Pattimura Ambon menuju Bandara Rar Gwamar, Dobo

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS
Wings Air 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Maskapai penerbangan Wings Air resmi membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Pattimura Ambon menuju Bandara Rar Gwamar, Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.

Pembukaan rute tersebut ditandai dengan penerbangan perdana pesawat Wings tipe ATR 72 seri 500/600 di Dobo, Rabu (29/3/2017).

Setibanya di Bandara Rar Gwamar, pesawat yang mengangkut Direktur Operasional Wings Air Redi Iriawan bersama rombongan disambut Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogarey.

Ratusan warga Dobo juga tampak menyambut kedatangan pesawat tersebut sejak pagi dari balik pagar pembatas bandara.

“Ini sebuah penghormatan dan kebanggaan kepada kami seluruh masyarakat Aru. Karena dengan beroperasinya pesawat Wings Air di daerah kami maka akan membuka keterisolasian dan yang terpenting akan ada banyak kunjungan wisata ke sini,” katanya di ruang tunggu bandara tersebut, Rabu (29/3/2017).

Pemerintah kabupaten Aru selama ini sangat mengharapkan kehadiran pesawat Wings Air untuk beroperasi di Dobo, karena dengan begitu akses transportasi udara yang selama ini dikeluhkan warga bisa lebih lancar.

“Masyarakat Aru sangat menyambut baik beroperasinya pesawat Wing Air di daerah kami. Ini sebuah kesempatan untuk memajukan daerah kami,” ujarnya.

Bandara Rar Gwamar selama ini hanya didarati pesawat terbang Trigana Air yang berkapasitas 40 tempat duduk. Dengan beroperasinya pesawat Wings Air maka kini sudah ada dua penerbangan yang setiap hari beroperasi di Dobo.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Aru, Marten Tuhumury ke depan pemerintah daerah harus dapat memperbaiki infrastruktur bandara Rar Gwamar, sebab bandara tersebut masih sangat minim fasilitas.

Kepala Bandara Rar Gwamar Januaris Seralurin mengatakan saat ini panjang runway bandara masih 1.400 meter dan ke depan diharapkan akan ditambah menjadi 1.500 meter.

Dia mengaku kendala yang dihadapi saat ini adalah pembebasan lahan untuk perluasan bandara dan juga pembangunan terminal bandara serta fasilitas lainnya.(Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan