Penajam (ANTARA News) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Yusran Aspar meresmikan tiga unit sekolah baru bantuan Australia.

Tiga unit sekolah baru yang diresmikan Bupati Yusran Aspar ditandai dengan penandatanganan prasasti pada Selasa itu, yakni SMP Negeri 23, SMP Negeri 24 dan SMP Negeri 25.

Menurut Yusran Aspar pemerintah pusat dengan Nawacita melengkapi fasilitas belajar mengajar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Penajam Paser Utara.

"Selama ini banyak keluhan orang tua murid terkait kurangnya sekolah dan ruang kelas, pada saat penerimaan murid baru," katanya.

Bupati menegaskan kalau menyangkut pendidikan wajib dipenuhi jadi anggaran yang berkaitan dengan pendidikan itu prioritas," tegas Yusran Aspar.

"Penuhi kebutuhan pendidikan, terutama kebutuhan untuk gedung sekolah, serta ruang kelas karena memang kewajiban pemerintah memberikan pelayanan dan ketersediaan fasilitas sekolah," jelas Yusran Aspar.

Sedangkan permasalahan ketersediaan listrik di seluruh sekolah di wilayah Penajam Paser Utara, lanjut Yusran Aspar, bukan saja tanggung jawab pemerintah kabupaten, namun juga menjadi tanggung jawab swasta, masyarakat dan orang tua murid.

"Kalau memang orang tua murid mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan sekolah tidak masalah, tapi melalui kesepakatan antara sekolah dan orang tua murid," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani menambahkan, bantuan pendidikan pemerintah pusat berupa bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk APBD kabupaten, serta dana swakelola.

"Kepala sekolah yang bertanggungjawab atas bantuan itu, Disdikpora hanya membuat kesepahaman saja," ucapnya.

"Australia merasa bangga dan puas karena pemerintah kabupaten dinilai sangat memperhatikan dunia pendidikan, kini negara Austarlia dan pemerintah kabupaten telah terjalin komunikasi yang cukup baik," tambah Marjani.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017