Kamis, 28 Maret 2024

Olimpiade Tokyo 2020, Aceh Berencana Kirim Ribuan Pekerja ke Jepang

Kebutuhan terhadap tukang asal provinsi ini untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Wahid Nurdin
Tribunnews/Dany Permana
ILUSTRASI - Pekerja menyelesaikan sebuah proyek perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014). Nilai pasar konstruksi tahun 2014 diproyeksi mencapai Rp 600 triliun dengan peran pemerintah mencapai Rp 226 triliun dan swasta mendapat porsi sebesar Rp 374 triliun. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH  -  Jepang membutuhkan ribuan pekerja jasa konstruksi (anemar) dari Aceh.

Kebutuhan terhadap tukang asal provinsi ini untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Kadisnakermobduk) Aceh, Kamaruddin Andalah SSos MM menyampaikan hal ini kepada Serambi (Tribunnews.com network)  saat sosialisasi perekrutan calon program pemagangan di Aula Disnakermobduk Aceh, Banda Aceh, Rabu (3/2/2016).

Sosialisasi yang berlangsung sehari itu diikuti 23 pejabat Ketenagakerjaan Kbaupaten/Kota.

“Karena ada kebutuhan tersebut, maka Disnakermobduk Aceh memberikan kesempatan bagi putra Aceh yang berminat magang kerja sektor jasa kontruksi ke negeri sakura tersebut,” kata Kamaruddin.

Didampingi Kabid PSDM Tarekat, Kamaruddin mengatakan program magang kerja ke Jepang merupakan andalan untuk mengurangi pengangguran dan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Indonesia, khususnya Aceh.

Pendaftaran calon tukang Aceh ke Jepang itu sudah dibuka sejak 12 Januari 2016 dan seleksi dijadwalkan, 25-29 April 2016 melalui Disnakermobduk Aceh/Disnaker Kabupaten/Kota atau lembaga pelatihan kerja.

“Disnakermobduk Aceh melakukan proses rekrutmen dan seleksi sesuai standar industri di negeri sakura tersebut,” katanya.

Kamaruddin menambahkan kebutuhan tenaga kerja jasa dan kontruksi menjelang Olimpiade Jepang 2020 sangat terbuka dan dibutuhkan SDM terlatih, termasuk dari Aceh.

“Program pemagangan kerja ke perusahaan di Jepang ini, merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan Jepang. Selain itu, calon peserta magang kerja, juga akan ditempatkan di perusahaan yang menyediakan beragam jenis kejuruan kerja,” kata Kamaruddin.

Padahal, menurutnya selama ini program pemagangan diprioritaskan untuk kejuruan di bidang industri, otomotif, tekstil, listrik, manufaktur, mesin, dan bangunan. (serambi indonesia/awi)

BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan