Info Malang Raya

JAPFA Bagikan 1.413 Paket Gizi untuk Arek-arek Gondanglegi, Malang

@SURYAcoid - Bersama BCA, Unilever dan Djarum Foundation, JAPFA turut berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Editor: Yuli
japfa
Pemeriksaan kesehatan kepada arek-arek dari 9 SDN di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, 28 Mei 105. 

SURYA.co.id | MALANG - Asupan gizi merupakan elemen yang paling penting bagi pertumbuhan anak-anak.

Asupan gizi yang kurang dapat menyebabkan stunting (pertumbuhan lambat). Maka, pemenuhan gizi sejak dini merupakan elemen yang penting.

Berangkat dari hal tersebut, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian paket gizi kepada 1.413 arek dari 9 SDN di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

“Kami ingin mengajak anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang memiliki asupan gizi setiap hari,” ungkap R Artsanti Alif, Vice President Head of Public Relation JAPFA dalam siaran persnya ke redaksi SURYA.co.id, 28 Mei 2015.

Menurut dia, makanan bergizi tidak harus makanan mahal tetapi bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum menerima paket gizi, seluruh siswa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Gondanglegi.

Hasil screening ditemukan bahwa anak memiliki PHBS yang buruk. Hal tersebut berakibat pada buruknya kebersihan gigi, mulut dan telinga.

“Kalau permasalahan gizi, hampir tidak ada anak-anak yang tumbuh di bawah garis rata-rata. Tetapi permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian adalah PHBS,” ujar Nurma, Tenaga Medis dari Puskesmas Gondanglegi.

Selain memberikan pemeriksaan kesehatan dan Paket Gizi, JAPFA juga melaksanakan ajang catur simultan.

Kegiatan tersebut menghadirkan Atlet terbaik catur Indonesia, GM Susanto Megaranto. Dia akan melawan sejumlah 20 anak dan orang dewasa dalam perhelatan tersebut.

Satu per satu pecatur tumbang. Hanya tertinggal seorang anak yang bertahan hingga menit ke-45.

Dia bernama Ahmad Fajar Faiz. Dia adalah siswa kelas 6 dari SDN Gondang Legi Kulon 3.

“Ahmad memiliki bakat untuk pecatur. Hanya butuh latihan yang keras agar bisa berhasil menjadi Grand Master di masa datang,” ujar GM Susanto Megaranto, atlet dan juga member dari JAPFA Chess Club.

Meski mampu menjadi peserta yang bertahan paling akhir, Ahmad akhirnya juga harus tumbang di tangan Susanto. Langkahnya terhenti di menit ke-60.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh JAPFA di atas merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sawita Rupa for Edu yang diselenggarakan oleh Indonesia CSR Society.

Bersama dengan BCA, Unilever, dan Djarum Foundation; JAPFA melakukan inisiatif bersama untuk turut berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved