BNI Kucurkan Rp 1,5 Triliun Biayai Pabrik Semen

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2015 13:50 WIB
BNI juga memberikan fasilitas kredit modal kerja (KMK) pada PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR) senilai Rp 185 miliar.
Kantor Bank BNI di Jakarta, Rabu, 1 April 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengucurkan Rp 1,5 triliun dalam sindikasi pembiayaan pembangunan pabrik semen baru di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah bersama tiga bank lainnya.

Sindikasi ini membiayai Rp 2,33 triliun atau 70 persen dari nilai investasi pembangunan pabrik semen yang mencapai Rp 3,34 triliun, adapun 30 persen dari nilai investasinya akan dibiayai sendiri oleh pemilik pabrik semen, yaitu PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR).

BNI mengucurkan porsi terbesar dibandingkan tiga bank anggota sindikasi lain, yaitu 64,4 persen dari nilai pembiayaan sindikasi. Bank-bank lain yang tergabung dalam sindikasi pembiayaan Pabrik Semen ini adalah Bank Panin, Bank Jateng, dan Bank DIY yang masing-masing berkontribusi pada pembiayaan tersebut pada kisaran 3 persen hingga 21 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senior Executive Vice President Bisnis Risk BNI Abdullah Firman Wibowo mengungkapkan, pembiayaan ini menunjukkan dukungan BNI terhadap program pemerintah guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Untuk itu, BNI juga memberikan fasilitas kredit modal kerja (KMK) pada PT STAR senilai Rp 185 miliar, yang merupakan dukungan pembiayaan tambahan selain pembiayaan melalui sindikasi dan diberikan secara bilateral,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/5).

ADVERTISEMENT

Adapun pabrik semen yang menempati area seluas 34 hektar ini memiliki kapasitas produksi sebesar 5.000 ton clinker per hari atau lebih dari 2 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 April 2015, PT STAR telah mulai melakukan tes pasar dengan melakukan penjualan semen secara komersial.

Sekadar informasi, per 31 Maret 2015 BNI memiliki 1.772 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota. BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC).

BNI memiliki 14.082 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM itu diperkuat juga oleh 49.933 ATM LINK, 70.825 ATM Bersama, serta 82.095 jaringan ATM Prima.
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER