BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Satu Unit Speed Boad bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Bengkalis hilang tak tau rimba, beredar kabar ditangkap Polisi Diraja Malaysia.

Saat diKonfirmasi Ketua Kelompok Langgam Muara, Desa Teluk Latak, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis, Amran kepada RiauGreen.com, Kamis (19/3/15), mengatakan bahwa keberadaan Speed Boad yang melambangkan Dinas Perikanan Bengkalis itu, belum tau informasi dimana keberadaannya.

"Keberadaan Speedboad itu ita belum mendapatkan informasi dimana sekarang, cuma namanya kita dari masyarakat informasi itu tidak jelas, jadi yang jelas kami hingga saat ini belum mendapatkan imformasi lagi," Kata Amran.

Saat ditanya bahwa informasi yang diperoleh Speed Boad tersebut milik kelompok Langgam Muara, bantuan tahun 2009 silam No 04 atas nama siapa, Arman juga menjawab tak tahu.

"Gini bang, kitapun dalam hal ini, tidak nampak persis, dengan peristiwa ini, yang jelas kami tidak berani, mengatakan speed boad itu, untuk kami ataupun tidak, karena kita tidak nampak, kalau ada photonya jelas kita bisa tau, soalnya bantuan ini bukan di desa teluk latak saja, banyak juga di desa-desa lain," ungkapnya dengan mengalihkan pertanyaan Wartawan.

Disinggung lagi, bahwa bantuan Speed Boad yang disalurkan ke Kelompok Langgam Muara oleh Dinas DKP tahun 2009 silam, apakah banyak di jual, kenapa itu bisa terjadi.

"Istilahnya begini, kadang orang inikan, ditukar, dengan pekerja, dia tidak bisa jalan, kami inikan ada dua pekerjaan, bisa kami ke pekerjaan menjaring, bisa juga ke Gumbang," ungkapnya.

Informasi yang didapat, Speed boad No 04, yang ditangkap oleh Polisi diraja Malaysia tersebut, dengan nama penerima yakni, Sidik dan Aceng.

Sebanyak Tujuh Unit Speed Boad bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Bengkalis pada tahun 2009 silam, 6 diantaranya diduga habis dijual oleh orang yang menerima bantuan tersebut. (d'ari)