30 Persen Terkelola
Lampung Tawarkan Tambang Emas
Minggu, 27 November 2011 | 09:40 WIB
Pihak investor tengah melakukan survei
Kabupaten Lampung Barat menawarkan investasi tambang emas di Pekon (desa) Sedampah, Kecamatan Balikbukit, yang diketahui memiliki kandungan logam mulia.
"Lampung Barat memiliki potensi tambang emas yang cukup berlimpah, hal tersebut dibuktikan dengan hasil tambang emas masyarakat," kata Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, di Liwa, Minggu.
Dia menjelaskan, potensi tambang emas yang ada di Lampung Barat dapat dikelola dan mampu mendatangkan keuntungan bagi investor.
Bupati menguraikan, tambang emas yang ditawarkan tersebut tidak memasuki kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Kami pastikan kawasan tambang emas yang terletak di Pekon (Desa) Sedampah, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat itu tidak memsuki kawasan terlarang, artinya kawasan tambang tersebut dapat dikembangkan investor," kata dia lagi.
Menurutnya, pemerintah daerah akan mempermudah investor dalam kepengurusan izin usaha.
Mukhlis optimis, bila potensi tambang emas terkelola dengan baik, dapat dipastikan pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Barat dapat digenjot.
"Dengan kekayaan tambang yang berlimpah tersebut, optimis mampu mempercepat laju pembangunan di Lampung Barat, sehingga dengan meningkatnya pendapatan tersebut, daerah ini akan dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain," kata dia.
Kekayaan alam yang dimiliki Lampung Barat, lanjut Mukhlis, hanya 30 persen yang baru terkelola, sehingga masih sangat besar peluang investasi yang ditawarkan.
Ia, optimis potensi tambang emas tersebut akan dapat dilirik investor sehingga kekayaan alam itu dapat terkelola dengan maksimal.
"Kearifan masyarakat lokal, membuat potensi alam ini terjaga dengan baik, dan berharap kekayaan alam yang dimiliki Lampung Barat, ke depan dapat mensejahterakan masyarakat, dan mampu memberikan kontribusi besar terhadap kerangka pembangunan," katanya.
Lampung Barat menjadi daerah yang kaya akan potensi tambang, di antaranya emas, pasir besi, batu kaca, pasir, dan beberapa jenis tambang lain.
Hingga kini potensi tambang tersebut, belum terkelola maksimal, pemerintah daerah sendiri tidak henti-hentinya melakukan promosi guna menjaring investor untuk mengelola potensi tambang tersebut.
Beberap hari lalu investor yang berasal dari Negara Belarusia, melakukan kunjungan ke Lampung Barat untuk bertemu langsung dengan Bupati, dalam pertemuan singkat tersebut, pemerintah daerah memaparkan beberapa potensi alam, dan salah satu potensi yang ditawarkan tersebut, yakni tambang emas.
Hingga kini pihak investor tengah melakukan survei di beberapa tempat untuk melakukan pemetaan, yang tujuan guna mengetahui seberapa besar kandungan potensi tambang yang akan dideteksi oleh bantuan satelit.
Kabupaten Lampung Barat menawarkan investasi tambang emas di Pekon (desa) Sedampah, Kecamatan Balikbukit, yang diketahui memiliki kandungan logam mulia.
"Lampung Barat memiliki potensi tambang emas yang cukup berlimpah, hal tersebut dibuktikan dengan hasil tambang emas masyarakat," kata Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, di Liwa, Minggu.
Dia menjelaskan, potensi tambang emas yang ada di Lampung Barat dapat dikelola dan mampu mendatangkan keuntungan bagi investor.
Bupati menguraikan, tambang emas yang ditawarkan tersebut tidak memasuki kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Kami pastikan kawasan tambang emas yang terletak di Pekon (Desa) Sedampah, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat itu tidak memsuki kawasan terlarang, artinya kawasan tambang tersebut dapat dikembangkan investor," kata dia lagi.
Menurutnya, pemerintah daerah akan mempermudah investor dalam kepengurusan izin usaha.
Mukhlis optimis, bila potensi tambang emas terkelola dengan baik, dapat dipastikan pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Barat dapat digenjot.
"Dengan kekayaan tambang yang berlimpah tersebut, optimis mampu mempercepat laju pembangunan di Lampung Barat, sehingga dengan meningkatnya pendapatan tersebut, daerah ini akan dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain," kata dia.
Kekayaan alam yang dimiliki Lampung Barat, lanjut Mukhlis, hanya 30 persen yang baru terkelola, sehingga masih sangat besar peluang investasi yang ditawarkan.
Ia, optimis potensi tambang emas tersebut akan dapat dilirik investor sehingga kekayaan alam itu dapat terkelola dengan maksimal.
"Kearifan masyarakat lokal, membuat potensi alam ini terjaga dengan baik, dan berharap kekayaan alam yang dimiliki Lampung Barat, ke depan dapat mensejahterakan masyarakat, dan mampu memberikan kontribusi besar terhadap kerangka pembangunan," katanya.
Lampung Barat menjadi daerah yang kaya akan potensi tambang, di antaranya emas, pasir besi, batu kaca, pasir, dan beberapa jenis tambang lain.
Hingga kini potensi tambang tersebut, belum terkelola maksimal, pemerintah daerah sendiri tidak henti-hentinya melakukan promosi guna menjaring investor untuk mengelola potensi tambang tersebut.
Beberap hari lalu investor yang berasal dari Negara Belarusia, melakukan kunjungan ke Lampung Barat untuk bertemu langsung dengan Bupati, dalam pertemuan singkat tersebut, pemerintah daerah memaparkan beberapa potensi alam, dan salah satu potensi yang ditawarkan tersebut, yakni tambang emas.
Hingga kini pihak investor tengah melakukan survei di beberapa tempat untuk melakukan pemetaan, yang tujuan guna mengetahui seberapa besar kandungan potensi tambang yang akan dideteksi oleh bantuan satelit.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
BERITA TERKAIT
Sopir 18 Tahun yang Picu Kecelakaan di GT Halim Utama Berasal dari Lampung, Polisi Bakal Periksa Majikan
MEGAPOLITANBERITA LAINNYA
Video: Geger, Pasangan Lansia Tewas Diduga Dibunuh
BERITA VIDEO
Video: Pascabanjir, Perbaikan Jalur Pantura Dikebut
BERITA VIDEO
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER
4
Gugatan Kubu Ganjar di MK Banyak Persoalkan Jokowi, KPU: Salah Sasaran
BERSATU KAWAL PEMILU
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata