300 Polisi Amankan Demo di Samarinda

SAMARINDA, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengerahkan sekitar 300 personel untuk mengamankan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, Selasa (27/3/2012). Mobil water canon pun disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Samarinda Komisaris Besar Arief Prapto Santoso mengatakan, sekitar 300 personel dikerahkan untuk mengamankan titik-titik unjuk rasa seperti kantor Gubernur Kalimantan Timur dan gedung DPRD Kaltim.

"Pada prinsipnya kami hanya mengawal demo. Tidak ada aksi represif," ujar Arief, saat turut memantau demo di depan kantor Gubernur Kaltim.

Terdapat sekitar 50 mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Kaltim. Lebih dari seratus polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan. Tampak mobil water canon disiapkan di halaman kantor Gubernur sementara di sungai Mahakam juga terlihat kapal kepolisian bersandar.

Selain mengamankan unjuk rasa, Arief mengakui, polisi berjaga di sejumlah SPBU untuk mengamankan adanya pendemo dan mengawasi pengisian BBM.